PERAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENURUNKAN RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEDO

Skizofrenia merupakan gangguan mental yang mengganggu kemampuan individu dalam berpikir jernih dan berinteraksi sosial, sering kali disertai delusi dan kecurigaan terhadap orang lain. Salah satu faktor penting dalam pemulihan penderita skizofrenia adalah dukungan keluarga. Keluarga yang memberikan perhatian dan dukungan secara terapeutik dapat membantu memperpanjang periode stabilitas kondisi pasien. Kekambuhan, yaitu kembalinya gejala setelah membaik, dapat dipengaruhi berbagai faktor, termasuk kurangnya dukungan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara dukungan keluarga dan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia di area kerja Puskesmas Ledo.
Metode: Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif dan desain cross sectional pada 34 responden melalui teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dan analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil: adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan pasien (p = 0,020). Disimpulkan bahwa dukungan keluarga berperan penting dalam mencegah kekambuhan. Saran: agar keluarga lebih aktif dalam mendukung proses penyembuhan pasien dan mampu mengenali tanda awal kekambuhan, serta menyarankan studi lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar